Get Gifs at CodemySpace.com

Jangkrikkk

Jangkrikkk
ini adalah jangkrik adalah pangilan ku

Rabu, 27 Oktober 2010

EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER


A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.

Sistem inovasi

Sistem inovasi semakin sering dibahas, terutama dalam dua dekade terakhir ini. Banyak bukti empiris menunjukkan bahwa perusahaan, daerah atau negara yang berhasil di bidang sosial ekonomi ternyata didukung oleh sistem inovasi yang berkembang dan kuat.
Sistem inovasi pada dasarnya merupakan sistem (suatu kesatuan) yang terdiri dari sehimpunan aktor, kelembagaan, jaringan, kemitraan, hubungan interaksi dan proses produktif yang mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi dan difusinya (termasuk teknologi dan praktik baik/terbaik) serta proses pembelajaran. Dengan demikian sistem inovasi sebenarnya mencakup basis ilmu pengetahuan dan teknologi (termasuk di dalamnya aktivitas pendidikan, aktivitas penelitian dan pengembangan, dan rekayasa), basis produksi (meliputi aktivitas-aktivitas nilai tambah bagi pemenuhan kebutuhan bisnis dan non bisnis serta masyarakat umum), dan pemanfaatan dan difusinya dalam masyarakat serta proses pembelajaran yang berkembang.
Memang tidak (setidaknya belum) ada “kesepakatan yang diterima luas” tentang pengertian istilah sistem inovasi. Setiap pakar atau pihak yang menggunakan istilah ini mendefinisikan pengertian masing-masing tentang sistem inovasi. Tetapi jika dicermati, sebagian besar dalam literatur menggunakannya untuk maksud yang sama /serupa dan menunjukkan pengertian cara pandang (pendekatan) sistem (system approach). Pendekatan sistem ini dimaksudkan baik dalam memahami konstruksi dari obyek-obyek yang dimaksud, maupun dalam mengkaji isu dan implikasi kebijakannya (yang biasanya disebut dengan istilah kebijakan inovasi).
Pada tataran nasional, sistem inovasi disebut sistem inovasi nasional. Sementara pada tataran teritori yang lebih sempit (daerah/lokal), sistem inovasi sering disebut sistem inovasi daerah/lokal. Selain itu, dalam konteks-konteks khusus seperti sektor atau industri tertentu, maka pendekatan sistem inovasi sering menggunakan istilah sistem inovasi sektoral/industrial

Beberapa Contoh Definisi Sistem Inovasi
  • Freeman (1987): sistem inovasi adalah jaringan lembaga di sektor publik dan swasta yang interaksinya memprakarsai, mengimpor (mendatangkan), memodifikasi dan mendifusikan teknologi-teknologi baru (Freeman dalam Technology and Economic Performance: Lessons from Japan; Metcalfe dalam Stoneman P. (ed), “Handbook of the Economics of Innovation and Technological Change.” Lihat http://www.sussex.ac.uk/Users/sylvank/index.php).
  • Lundvall (1992): sistem inovasi merupakan elemen dan hubungan-hubungan yang berinteraksi dalam menghasilkan, mendifusikan dan menggunakan pengetahuan yang baru dan bermanfaat secara ekonomi . . . . suatu sistem nasional yang mencakup elemen-elemen dan hubungan-hubungan bertempat atau berakar di dalam suatu batas negara. Pada bagian lain ia juga menyampaikan bahwa sistem inovasi merupakan suatu sistem sosial di mana pembelajaran (learning), pencarian (searching), dan penggalian/eksplorasi (exploring) merupakan aktivitas sentral, yang melibatkan interaksi antara orang/masyarakat dan reproduksi dari pengetahuan individual ataupun kolektif melalui pengingatan (remembering).
  • Nelson dan Rosenberg (1993): Sistem inovasi merupakan sehimpunan aktor yang secara bersama memainkan peran penting dalam mempengaruhi kinerja inovatif (innovative performance).
  • Metcalfe (1995): Sistem inovasi merupakan sistem yang menghimpun institusi-institusi berbeda yang berkontribusi, secara bersama maupun individu, dalam pengembangan dan difusi teknologi-teknologi baru dan menyediakan kerangka kerja (framework) di mana pemerintah membentuk dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan untuk mempengaruhi proses inovasi. Dengan demikian, sistem inovasi merupakan suatu sistem dari lembaga-lembaga yang saling berkaitan untuk menciptakan, menyimpan, dan mengalihkan (mentransfer) pengetahuan, keterampilan dan artifacts yang menentukan teknologi baru.
  • OECD (1999): sistem inovasi merupakan himpunan lembaga-lembaga pasar dan non-pasar di suatu negara yang mempengaruhi arah dan kecepatan inovasi dan difusi teknologi.
  • Edquist (2001): Sistem inovasi merupakan keseluruhan faktor ekonomi, sosial, politik, organisasional dan faktor lainnya yang mempengaruhi pengembangan, difusi dan penggunaan inovasi. . . Jadi, sistem inovasi pada dasarnya menyangkut determinan dari inovasi.
  • Arnold, et al. (2001) dan Arnold, et al. (2003) menggunakan istilah ”sistem riset dan inovasi nasional” (national research and innovation system), yaitu keseluruhan aktor dan aktivitas dalam ekonomi yang diperlukan bagi terjadinya inovasi industri dan komersial dan membawa kepada pembangunan ekonomi.

MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN


Definisi Model : penyederhanaan dari suatu objek.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.

JENIS-JENIS MODEL :
1.   Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2.   Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3.   Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4.   Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.

KEGUNAAN MODEL :
1.   Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2.   Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3.   Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

“MODEL SISTEM UMUM”
1. Sistem Fisik, merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
 



Arus sumber daya fisik yang mengalir :
1.   Arus material.
2.   Arus personil.
3.   Arus mesin.
4.   Arus uang.
Manajemen
 
                 Informasi                                  Informasi




 



Sistem Fisik Perusahaan sebagai system yang terkendali
2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a.           Sistem Lingkaran Terbuka.
b.           Sistem Lingkaran Tertutup.
 






Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem.
 





Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.




 







DIMENSI – DIMENSI INFORMASI
Saat para manajer menentukan output yang harus disediakan para pengolah informasi, mereka mempertimbangkan 4 dimensi dasar informasi :
1.   Relevansi.
2.   Akurasi.
3.   Ketepatan waktu.
4.   Kelengkapan.
Manajer adalah orang yang terbaik untuk menentukan dimensi-dimensi informasi yang ia perlukan. Jika perlu analis sistem dapat membantu manajer mendekati tugas ini secara logis.
Manajer menggunakan standar untuk mengendalikan sistem fisik dengan kinerja actual.
“Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3 elemen penting : manajer, pengolah informasi dan standar
Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan “management by exception” (suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktifitas hanya jika aktifitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima).
Management by Exception memberikan 3 keuntungan dasar :
1.   Manajer tidak membuang waktu memantau aktifitas yang berlangsung secara normal.
2.   Karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat menerima perhatian lebih menyeluruh.
3.   Perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.


Namun, terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui :
1.   Beberapa kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
2.   Suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
3.   Perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
4.   Manajer tidak boleh menjadi pasif dan hanya menunggu batas kinerja dilewati.
Konsep manajemen yang serupa dengan Management by Exception disebut Critical Success Factor. CSF adalah salah satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.
 








Standar kinerja digunakan untuk manajemen dan pengolah informasi


 


 






 

 


Perubahan-perubahan dibuat dalam sistem fisik melalui arus keputusan

 

 

 
Arus Keputusan, data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi, dan informasi diubah menjadi keputusan oleh manajer. Pengolah informasi dan manajer bekerja sama untuk mengubah data menjadi keputusan.

Model Sistem Umum Perusahaan
 

Informasi dan  
Data
 





SD FISIK
 
SD FISIK
 



PENDEKATAN SISTEM
Manajer terlibat dalam pemecahan masalah untuk pengambilan keputusan yang efektif dan efisien.
Sistem Konseptual adalah suatu sistem pemecahan masalah yang terdiri dari manajer, informasi dan standar. 2 elemen lain masuk dalam proses perubahan masalah menjadi solusi (solusi alternatif dan kendala).

TAHAPAN PEMECAHAN MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SISTEM
1. Usaha Persiapan
o   Memandang perusahaan sebagai suatu sistem.
o   Mengenal sistem lingkungan.
o   Mengidentifikasi subsistem perusahaan.
2. Usaha Definisi
o   Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem.
Tujuannya : mengidentifikasi tingkat sistem tempat persoalan berada.
o   Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu :
1.   Mengevaluasi standar.
2.   Membandingkan output dengan standar.
3.   Mengevaluasi manajemen.
4.   Mengevaluasi pemroses informasi.
5.   Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6.   Mengevaluasi proses.
7.Mengevaluasi sumber daya output.
3. Usaha Persiapan
o   Pertimbangan alternatif yang layak.
o   Mengevaluasi berbagai solusi alternatif.
o   Memilih solusi terbaik.
o   Menerapkan solusi.
o   Memastikan bahwa solusi tersebut efektif.

FAKTOR MANUSIA YANG MEMPENGARUHI PEMECAHAN MASALAH
3 Kategori manajer dalam merasakan masalah :
1.   Penghindar masalah (Problem Avoider), manajer mengambil sikap positif dan menganggap semua baik-baik saja.ia berusaha menghalangi kemungkinan masalah dengan mengabaikan informasi.
2.   Mengumpulkan Informasi/Pencari masalah (Problem Seeker)) :
a.   Gaya teratur, mengikuti gaya management by exception dan menyaring segala sesuatu yang tidak berhubungan dengan area minatnya.
b.   Gaya menerima, manajer jenis ini ingin melihat semuanya, kemudian menentukan apakah informasi tersebut bernilai baginya/orang lain dalam organisasi.
3.Menggunakan informasi untuk memecahkan  masalah/Pemecah masalah
   ( Problem solver) :
a.   Gaya sistematik, manajer memberi perhatian khusus untuk mengikuti suatu metode yang telah ditetapkan. Co. : pendekatan sistem.
b.   Gaya intuitif, manajer tidak menyukai suatu metode tertentu tetapi menyesuaikan pendekatan dengan situasi.

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN JARINGAN ELEKTRONIK



·         Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
  1. Manfaat  :
1.      Pelayanan pelanggan lebih baik
2.      Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik
3.      Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat
  1. Kendala :
1.      Biaya Tinggi
2.      Masalah keamanan
3.      Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.
  1. Jalan menuju perdagangan melelui jalur elektronik
1.      Mengumpulkan Intelijen Bisnis
2.      Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
3.      Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang proses bisnis.
4.      Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan Internet

·         Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS.
·         Sistem Antar Organisasi (IOS)
Adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.


Ø  Manfaat IOS terbagi dalam dua kategori  :
1.      Efisiensi Komparatif :
Ø  Efisiensi Internal
Ø  Efisiensi antar-organisasi
2.      Kekuatan Tawar Menawar
Ø  Keistimewaan produk yang unik
Ø  Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
Ø  Peningkatan biaya peralihan
·         Pertukaran Data Elektronik (EDI)
Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari computer-ke-komputer diantara beberapa perusahaan.
Ø  Hubungan EDI yang Umum
Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)
Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.
EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik
Ø  Standar EDI
Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.
Ø  Tingkat Penerapan EDI
Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :
1.      Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
2.      Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.
3.      Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.
Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.
Pengaruh Penerapan EDI :
-          Tekanan Pesaing
-          Kekuasaan yang dilaksanakan
-          Kebutuhan Intern
-          Dukungan manajemen puncak
Ø  Manfaat EDI
Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi
Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.
Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :
-          Mengurangi Kesalahan
-          Mengurangi biaya
-          Meningkatkan efisiensi operasional
-          Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
-          Meningkatkan pelayanan pelanggan
·         Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik
Pilihan Teknologi :
  1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
  2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
  3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.
·         Perkembangan Internet
Pemerintahan AS tahun 1979 membentuk suatu jaringan dinamakan ARPANET, berbagai upaya dimulai tahun 1989 yang mengarah kepada World Wide Web.
Tujuan ARPANET, untuk memeungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer.


·         World Wide Web
adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik.
Web Site, mengacu pada sebuah computer yang dikaitkan ke Internet yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari computer lain di jaringan melalui suatu hypertext link.
Hypertext Link, mengacu pada suatu penunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di Web Site.
Web Page, mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu Web Site, yang diidentifikasikan oelh satu alamat yang unik.
Home Page, mengacu pada halaman pertama dari suatu Web Site.
URL (Universal Resource Locator) , mengacu pada alamat dari suatu Web Page, terdiri dari :
-          Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP adalah protocol untuk hypertext,
-          Domain Name  adalah alamat Web Site tempat Web Page disimpan
-          Path  dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di Web site dan hypertext mark up language (HTML).
Browser, mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan untuk mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik.
FTP (File Transfer Protocol) , mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan orang menyalin file ke computer yang digunkan dari Web Site mana saja.
·         Model Internet
Selain Web, ada beberapa sistem pengambilan informasi client/server lain yang dapat menggunkan Internet, yaitu :
- Gopher, WAIS, USENET
·         Standar Internet
Standar internet dilakukan oleh dua organisasi yaitu IEFT (Internet Engineering Task Force) dan W3C (World Wide Web Consortium)

·         Keamanan Internet
Firewall dapat memberikan berbagai tingakatan keamanan, tergantung jenisnya. Ada tiga jenis firewall :
  1. Packet Filtering Firewall
  2. Circuit-Level Firewall
  3. Application-Level Firewall