Jumat, 07 Januari 2011
Manajemen Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan sekunder ( secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
1. Non volatile(tahan lama). Walaupun komputer dimatikan, data-data yang disimpan di sarana penyimpanan sekunder tidak hilang. Data disimpan dalam piringan-piringan magnetik.
2. Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU. Dalam struktur organisasi komputer modern, sarana penyimpanan sekunder terhubung dengannorthbridge. Northbridge yang menghubungkan sarana penyimpanan sekunder pada M/K dengan bus CPU.
3. Lambat. Data yang berada di sarana penyimpanan sekunder memiliki waktu yang lebih lama untuk diakses ( read/write) dibandingkan dengan mengakses di memori utama. Selain disebabkan oleh bandwidth bus yang lebih rendah, hal ini juga dikarenakan adanya mekanisme perputaran head dan piringan magnetik yang memakan waktu.
4. Harganya murah. Perbandingan harga yang dibayar oleh pengguna per byte data jauh lebih murah dibandingkan dengan harga memori utama.
Sarana penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut:
1. Menyimpan berkas secara permanen. Data atau berkas diletakkan secara fisik pada piringan magnet dari disk, yang tidak hilang walaupun komputer dimatikan ( non volatile)
2. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor. Jika sebuah program ingin dieksekusi oleh prosesor, program tersebut dibaca dari disk, lalu diletakkan di memori utama komputer untuk selanjutnya dieksekusi oleh prosesor menjadi proses.
3. Memori virtual. Adalah mekanisme sistem operasi untuk menjadikan beberapa ruang kosong dari disk menjadi alamat-alamat memori virtual, sehingga prosesor bisa menggunakan memorivirtual ini seolah-olah sebagai memori utama. Akan tetapi, karena letaknya di penyimpanan sekunder, akses prosesor ke memori virtual menjadi jauh lebih lambat dan menghambat kinerja komputer.
Sistem operasi memiliki peran penting dalam manajemen penyimpanan sekunder. Tujuan penting dari manajemen ini adalah untuk keamanan, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan sarana penyimpanan sekunder.
Diposkan oleh novibumbum di 16.33 0 komentar
tulisan 13
Postingan saya sebelumnya menceritakan dan masalah hirarki data pada MySQL, saya juga menyertakan contoh-contoh yang bisa dijadikan percobaan untuk sobat. Tapi, setelah diskusi dgnmas haris (lewat chatting) dengan menggunakan acuan dari ini, akhirnya saya lebih memahami lagi tentang hirarki data. (Saya ucapkan terima kasih master…)
Nah, saya mau sedikit membagi pengalaman saya itu. Tapi, contoh-contoh dan sedikit penjelasannya saya ambil dari itu. Biar lebih akurat, hehehe… Contoh disini, menggunakan kasus pengkategorian produk pada toko elektronik. Untuk awal, kita lihat simulasi diagram hirarki dibawah ini :
dari gambar diatas kita bisa lihat bentuk hirarki dari kasus yang akan dibahas. Untuk selanjutnya saya coba dengan pengkodean dalam sql.
[sourcecode language='sql']mysql> CREATE TABLE category(
-> category_id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
-> name VARCHAR(20) NOT NULL,
-> parent INT DEFAULT NULL);
Query OK, 0 rows affected (0.19 sec)
mysql> INSERT INTO category
-> VALUES(1,’ELECTRONICS’,NULL),(2,’TELEVISIONS’,1),(3,’TUBE’,2),
-> (4,’LCD’,2),(5,’PLASMA’,2),(6,’PORTABLE ELECTRONICS’,1),
-> (7,’MP3 PLAYERS’,6),(8,’FLASH’,7),
-> (9,’CD PLAYERS’,6),(10,’2 WAY RADIOS’,6);
Query OK, 10 rows affected (0.05 sec)
Records: 10 Duplicates: 0 Warnings: 0
mysql> SELECT * FROM category ORDER BY category_id;
+————-+———————-+——–+
| category_id | name | parent |
+————-+———————-+——–+
| 1 | ELECTRONICS | NULL |
| 2 | TELEVISIONS | 1 |
| 3 | TUBE | 2 |
| 4 | LCD | 2 |
| 5 | PLASMA | 2 |
| 6 | PORTABLE ELECTRONICS | 1 |
| 7 | MP3 PLAYERS | 6 |
| 8 | FLASH | 7 |
| 9 | CD PLAYERS | 6 |
| 10 | 2 WAY RADIOS | 6 |
+————-+———————-+——–+
10 rows in set (0.02 sec)
[/sourcecode]
Dari hasil output diatas, terlihat jelas bahwa setiap item diatas menunjuk pada parent-nya. Item yang paling penting disini adalah ELECTRONICS, dia memiliki nilai NULL yang menyatakan bahwa dia adalah Parent-nya. Jadi diketahui bahwa FLASH adalah child dari MP3 PlAYER yang merupakan child dari PORTABLE ELEKTRONICS dan yang mana child dari ELECTRONICS. Dibawah ini merupakan kode untuk menampilkan hirarki data dengan menggunakan LEFT-JOIN :
[sourcecode language='sql']mysql> SELECT t1.name AS lev1, t2.name as lev2, t3.name as lev3, t4.name as lev4
-> FROM category AS t1
-> LEFT JOIN category AS t2 ON t2.parent = t1.category_id
-> LEFT JOIN category AS t3 ON t3.parent = t2.category_id
-> LEFT JOIN category AS t4 ON t4.parent = t3.category_id
-> WHERE t1.name = ‘ELECTRONICS’;
+————-+———————-+————–+——-+
| lev1 | lev2 | lev3 | lev4 |
+————-+———————-+————–+——-+
| ELECTRONICS | TELEVISIONS | TUBE | NULL |
| ELECTRONICS | TELEVISIONS | LCD | NULL |
| ELECTRONICS | TELEVISIONS | PLASMA | NULL |
| ELECTRONICS | PORTABLE ELECTRONICS | MP3 PLAYERS | FLASH |
| ELECTRONICS | PORTABLE ELECTRONICS | CD PLAYERS | NULL |
| ELECTRONICS | PORTABLE ELECTRONICS | 2 WAY RADIOS | NULL |
+————-+———————-+————–+——-+
6 rows in set (0.01 sec)[/sourcecode]
Untuk menampilkan item yang tidak memiliki child, kita bisa lakukan seperti yg pernah diulas pada postingan sebelumnya.
[sourcecode language='sql']mysql> SELECT t1.name FROM
-> category AS t1 LEFT JOIN category as t2
-> ON t1.category_id = t2.parent
-> WHERE t2.category_id IS NULL;
+————–+
| name |
+————–+
| TUBE |
| LCD |
| PLASMA |
| FLASH |
| CD PLAYERS |
| 2 WAY RADIOS |
+————–+
6 rows in set (0.00 sec)[/sourcecode]
Dengan LEFT JOIN kita bisa menampilkan bentuk hirarki secara keseluruhan, mulai dari Parenthingga child akhir.
[sourcecode language='sql']mysql> SELECT t1.name AS lev1, t2.name as lev2, t3.name as lev3, t4.name as lev4
-> FROM category AS t1
-> LEFT JOIN category AS t2 ON t2.parent = t1.category_id
-> LEFT JOIN category AS t3 ON t3.parent = t2.category_id
-> LEFT JOIN category AS t4 ON t4.parent = t3.category_id
-> WHERE t1.name = ‘ELECTRONICS’ AND t4.name = ‘FLASH’;
+————-+———————-+————-+——-+
| lev1 | lev2 | lev3 | lev4 |
+————-+———————-+————-+——-+
| ELECTRONICS | PORTABLE ELECTRONICS | MP3 PLAYERS | FLASH |
+————-+———————-+————-+——-+
1 row in set (0.03 sec)[/sourcecode]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar