Anak kedua sahabatku lahir bulan desember lalu, saat dibawa pulang dari klinik bersalin dibilang untuk kembali lagi kontrol, seperti biasa kontrol orang baru melahirkan begitu pula dengan bayinya. Nach saat saat kontrol itu dibilang kalau kadar albumin anaknya kurang, dan harus di cek seminggu lagi, kalau tidak naik maka harus opname. Wach, kontan aja sahabatku bingung, bagaimana caranya.
Tapi dengan penuh keyakinan dalam perawatan bayi seperti dia merawat anak pertamanya, baik dari sisi makanan, kebersihan, kecukupan sinar matahari pagi, alhamdulillah kekhawatiran akan opname tidak perlu terjadi. Dan sampai dengan saat ini bayinya dalam keadaan sehat wal afiat tak kurang suatu apa.
Namun, aku menjadi tergelitik dengan masalah ini, sampai aku menemukan korelasi albumin, warna organ mata kuning dan kekurangan sinar matahari dengan hepatitis. Dulu waktu aku kecil sich sering banget menemui bayi yang kuning, atau anak-anak yang sakit kuning, kalau dalam pengobatan gaya nenek dulu disuruh makan pisang mas dengan tumo (kutu)…iiiichhh….
Ternyata warna mata dan kulit kuning ini merupakan salah satu indikator gejala sakit lever atau hepatitis. Penyakit Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. Hepatitis diketegorikan dalam beberapa golongan, diantaranya hepetitis A,B,C,D,E,F dan G. Di Indonesia penderita penyakit Hepatitis umumnya cenderung lebih banyak mengalami golongan hepatitis B dan hepatitis C.
Apa sich penyakit Hepatitis A itu
Hepatitis A adalah golongan penyakit Hepatitis yang ringan dan jarang sekali menyebabkan kematian, Virus hepatitis A (VHA=Virus Hepatitis A).
Penyebarannya melalui kotoran/tinja penderita yang penularannya melalui makanan dan minuman yang terkomtaminasi, bukan melalui aktivitas sexual atau melalui darah. Sebagai contoh, ikan atau kerang yang berasal dari kawasan air yang dicemari oleh kotoran manusia penderita.
Penyakit Hepatitis A memiliki masa inkubasi 2 sampai 6 minggu sejak penularan terjadi, barulah kemudian penderita menunjukkan beberapa tanda dan gejala terserang penyakit Hepatitis A.
Gejala Hepatitis A
Pada minggu pertama, individu yang dijangkiti akan menunjukkan tanda/gejala:
kuning
keletihan
demam
hilang selera makan
muntah-muntah
pusing dan
kencing yang berwarna hitam pekat.
Demam yang terjadi adalah demam yang terus menerus, tidak seperti demam yang lainnya yaitu pada demam berdarah, tbc, thypus, dll.
Penanganan dan Pengobatan Hepatitis A
Penderita yang menunjukkan gejala hepatitis A seperti minggu pertama munculnya yang disebut penyakit kuning, letih dan sebagainya diatas, diharapkan untuk tidak banyak beraktivitas serta segera mengunjungi fasilitas pelayan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan dari gejala yang timbul seperti paracetamol sebagai penurun demam dan pusing, vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan nafsu makan serta obat-obatan yang mengurangi rasa mual dan muntah.
Sedangkah langkah-langkah yang dapat diambil sebagai usaha pencegahan adalah dengan mencuci tangan dengan teliti, dan suntikan imunisasi dianjurkan bagi seseorang yang berada disekitar penderita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar